Saat menengadah kubertanya
Bagaimana bisa menggapai yang ada di atas sana?
Jika dapat memetik satu saja
Ijinkan, nanti pulang akan kubawa
Tak banyak, hanya satu saja
Terlalu tinggi. Sangat jauh. Sungguh mustahil. Bagiku benar begitu..
tapi tidak bagiMu
Haruskah kumenemui-Mu dulu?
Memanggil angin
Menyeru awan
Tak ada kuasaku...
Kini aku tak lagi menengadah
Tertunduk menenggelamkan wajah
Dihadap-Mu diri ini lemah
Dengan berpasrah
Walau terkadang berkeluh kesah
Tapi kuberusaha tak kenal menyerah
Asa tak berputus semakin terasah
Berteman dengan gelap disini
Berteman dengan sepi
Berharap hanya satu cahaya abadi
Tak kusebut ini malam namun belum juga datang pagi
Bercakap denganMu hingga ku tak merasa sendiri
Apa pun inginku jua Kau penuhi
18.04.2013
Rabu, 11 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar