bismillah .........
Amalan kecil tapi rutin dikerjakan lebih disukai Alloh...
Teringat satu episode cerita dari sinetron "Aku Anak Indonesia" RCTI (sinetron yg sudah bungkus karena ratingnya kalah dengan GGS). Seorang gadis sarjana kesehatan yg memiliki otak cerdas dan potensi besar untuk Indonesia memutuskan untuk mengabdikan diri di luar negeri. Menurutnya, kebobrokan sistem di negerinya ini sudah tidak ada yg bs diperbaiki lg. Ia tidak mau mengorbankan masa depannya begitu saja. Di luar negeri, ia akan lebih dihargai dan diakui.
Singkat cerita, gadis ini diajak bertemu dengan seorang Bapak yg sudah berpengaruh besar untuk dunia. Hidupnya sederhana tidak neko-neko. Lalu, apa yg bapak itu lakukan untuk dunia? Menanam pohon. Ya, menanam pohon selama 20 tahun. Mereboisasi hutan gundul, mengajak orang-orang untuk menjaga lingkungan. Awalnya bapak itu dianggap gila, tapi karena keuletan dan kegigihannya membuat orang-orang sadar bahwa hutan Indonesia adalah paru-paru dunia.
Gadis tadi kemudian bertanya, "penghargaan apa yg sudah bapak dapat dari pemerintah Indonesia?" Bapak itu tersenyum, lalu menjawab "tidak seberapa penting penghargaannya, tapi berapa banyak manfaat yg dapat dirasakan. Saya bisa menghirup udara segar setiap hari itu sudah cukup."
(Kebayang ngerinya kalau hutan-hutan di Indonesia dibakar terus-menerus? Udara segar diganti kabut asap.)
Amalan kecil tapi rutin dikerjakan lebih disukai Alloh...
Teringat satu episode cerita dari sinetron "Aku Anak Indonesia" RCTI (sinetron yg sudah bungkus karena ratingnya kalah dengan GGS). Seorang gadis sarjana kesehatan yg memiliki otak cerdas dan potensi besar untuk Indonesia memutuskan untuk mengabdikan diri di luar negeri. Menurutnya, kebobrokan sistem di negerinya ini sudah tidak ada yg bs diperbaiki lg. Ia tidak mau mengorbankan masa depannya begitu saja. Di luar negeri, ia akan lebih dihargai dan diakui.
Singkat cerita, gadis ini diajak bertemu dengan seorang Bapak yg sudah berpengaruh besar untuk dunia. Hidupnya sederhana tidak neko-neko. Lalu, apa yg bapak itu lakukan untuk dunia? Menanam pohon. Ya, menanam pohon selama 20 tahun. Mereboisasi hutan gundul, mengajak orang-orang untuk menjaga lingkungan. Awalnya bapak itu dianggap gila, tapi karena keuletan dan kegigihannya membuat orang-orang sadar bahwa hutan Indonesia adalah paru-paru dunia.
Gadis tadi kemudian bertanya, "penghargaan apa yg sudah bapak dapat dari pemerintah Indonesia?" Bapak itu tersenyum, lalu menjawab "tidak seberapa penting penghargaannya, tapi berapa banyak manfaat yg dapat dirasakan. Saya bisa menghirup udara segar setiap hari itu sudah cukup."
(Kebayang ngerinya kalau hutan-hutan di Indonesia dibakar terus-menerus? Udara segar diganti kabut asap.)
Hanya dengan menanam pohon bisa berpengaruh untuk dunia. Hanya dengan hal kecil bisa bermanfaat untuk banyak orang. Let's move!